Senin, 28 November 2016

Sosok Yang Begitu Tegar

Aku
Terlalu angkuh
Terlalu angkuh untuk meminta maafmu
Meminta maaf atas kesalahan ku sendiri

Aku
Terlalu enggan
Enggan untuk sekedar peduli pada mu
Peduli saat kau butuh hadirku
Saat kau lemah dan tak mampu melakukan sesuatu
Melakukan semua yang biasa kau lakukan sendiri

Aku
Kadang terlalu sibuk
Sibuk dengan dunia yang telah ku rancang sendiri
Hingga tak ada orang yang tak kuinginkan
Hadir disana

Tapi kau
Kau tak pernah mengaggap dunia ku penting bagimu
Karna, yang kau anggap penting Hanya Aku,
Hanya aku, bukan duniaku

Dan aku tak pernah sadari itu
Tak pernah sadari betapa kau selalu ada untuk ku
Ada disaat ku lemah
Disaat ku tak berdaya

Engkau sosok yang begitu tegar
Saat semua orang menyakitimu
Engkau hanya tersenyum
Dengan senyum yang teramat sulit dimengerti
Senyum yang memiliki banyak arti
Arti yang tak bisa ku tafsirkan dengan baik

Aku, tak pernah begitu antusias padamu
Karna aku merasa kau pun begitu
Tapi ku sadar
Kau lebih dari sekedar antusias
Kau tau segala tentang ku
Kau tau segala yang ku butuh

Kau selalu marah saat ku tak mendengarmu
Dan saat itu ku merasa menjadi orang paling berdosa
Karna tak pernah seutuhnya patuhi inginmu
Inginmu untuk kebaikanku

Engkau sosok yang begitu tegar

Dengan hatimu


Maisarah, 2012

1 komentar: